Inilah Dia Bahaya Dari Kerokan (Karena Masuk Angin) | Padamu Nyai

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel

Inilah Dia Bahaya Dari Kerokan (Karena Masuk Angin)

Sebagian masyarakat Indonesia khususnya bagian Jawa (termasuk ane) hehehe biasanya menyikapi masuk angin dengan kerokan. Kerokan memang tidak bisa dihindari untuk menjadi alternatif pertama sebelum kita mendapatkan pertolongan pertama dari Dokter (supaya irit mungkin). Tahukan anda bahaya dari kerokan yang kita dapatkan itu untuk tubuh anda? simak baik-baik beberapa pernyataan berikut ini :

Kalau orang Indonesia ada yang terkena masuk angin maka akan segera untuk mendapatkan kerokan/kerik. Cara mengerik yaitu minyak kayu putih atau balsam/ krim tertentu dioleskan pada bagian tubuh yang dirasa tidak enak. Kemudian dengan sebuah alat kerik biasanya uang logam yang ujungnya terdapat garis-garis digosokan pada kulit, Setelah digosok dan timbul warna kemerah-merahan maka kerokan dianggap berhasil.
Memang hasil yang didapatkan memuaskan bagi orang yang sudah dikerok, karena biasanya tubuhnya akan merasa lebih enteng . Apalagi dilanjutkan dengan tidur maka tidur pun akan menjadi lebih nyaman dan lebih puas.
Sebenarnya bahaya yang ditimbulkan oleh kegiatan mengerik yaitu pada saat alat yang digunakan untuk mengerik mengenai pori-pori kulit maka pori-pori tersebut akan membesar dan ini akan memudahkan  terkena masuk angin yang berikutnya atau kuman/virus/bakteri mudah masuk kedalam tubuh karena pori-pori kulit yang semakin membesar tersebut. 
Efek dari ketagihan/kecaduan kerokan kemungkinannya sangat besar. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sejak pertama mendiagnosa penyakitnya dengan masuk angin di atasi dengan kerik  tanpa mencoba cara-cara yang lain.  
Nah semakin banyak dikerok maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena masuk angina. atua penyakit yang lain. Maka cara yang tepat untuk mengatasi masuk angin agar tidak datang menyerang adalah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Berolahraga secara teratur seperti jogging, senam, berenang, main tenes, badminton, dan lain sebagainya. Istirahat yang cukup, makan-makanan yang sehat yang seimbang, serta menjaga pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan diri. Buktikanlah….